Bareksa.com – Berikut kinerja reksadana yang diperdagangkan di super app investasi atau aplikasi reksadana terbaik Bareksa dengan nilai Bareksa Barometer tertinggi, beserta kinerja imbal hasilnya sebulan terakhir (per 10 Januari 2024) :
IHSG : 0,95%
Indeks Reksadana Saham : 1,76%
Reksa Dana Syailendra Equity Opportunity Fund Kelas A : 2,59%
Indeks Reksadana Saham Syariah : -0,3%
BNP Paribas Pesona Syariah : 1,82%
Indeks Reksadana Campuran : 1,02%
Manulife Dana Campuran II : 1,04%
Indeks Reksadana Campuran Syariah : 0,65%
Schroder Syariah Balanced Fund : 0,59%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap : 0,25%
BNP Paribas Prima II Kelas RK1 : 0,45%
Indeks Reksadana Pendapatan Tetap Syariah : 0,38%
Reksa Dana Syariah Bahana Mes Syariah Fund Kelas G : 0,21%
Benchmark :
- Bunga deposito sebelum pajak dengan dana kurang dari Rp100 juta dan tenor satu bulan :
> BCA : 0,258% per bulan
> Bank Mandiri : 0,292% per bulan
> BNI : 0,354% per bulan
> BRI : 0,396% per bulan
Indeks Reksadana Pasar Uang : 0,26%
Capital Money Market Fund : 0,54%
Indeks Reksadana Pasar Uang Syariah : 0,27%
Majoris Pasar Uang Syariah Indonesia : 0,43%
Reksa Dana Indeks Avrist Indeks LQ45 : 2,22%
Danareksa Indeks Syariah : -3,02%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (10/01/2024) naik 0,38% ke level 7.227,297. Berdasarkan data CNBC Indonesia, ekspektasi imbal hasil (yield) acuan Obligasi Negara Indonesia 10 tahun tercatat naik ke level 6,732% pada Rabu (10/01/2024) pukul 16.52 WIB.
Seiring dengan kenaikan IHSG, di super app investasi Bareksa terdapat dua reksadana saham yang mampu mencetak imbal hasil (return) 1,27% dan 1,03% dalam sehari pada 10 Januari 2024. Reksadana itu ialah Cipta Ovo Ekuitas dan Avrist Ada Saham Blue Safir.
Reksadana Cipta Ovo Ekuitas yang dikelola oleh PT Ciptadana Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,22% dalam sehari pada perdagangan 10 Januari 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2023, portofolio investasi reksadana ini saham PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL).
Sedangkan Reksadana Avrist Ada Saham Blue Safir yang dikelola oleh PT Avrist Asset Management, mencetak imbal hasil (return) 1,03% dalam sehari pada perdagangan 10 Januari 2024. Berdasarkan fund fact sheet periode Desember 2023, portofolio investasi reksadana ini saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (INDF), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), Obligasi Pemerintah Indonesia FR89 dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM).
Reksadana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang telah terkumpul tersebut nantinya akan diinvestasikan oleh manajer investasi ke dalam beberapa instrumen investasi seperti saham, obligasi, atau deposito.
Reksadana juga diartikan sebagai salah satu alternatif investasi bagi masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.
(Romainah/AM)
***
Ingin berinvestasi aman di emas dan reksadana secara online yang diawasi OJK?
- Daftar jadi nasabah, klik tautan ini
- Beli reksadana, klik tautan ini
- Beli emas, klik tautan ini
- Download aplikasi reksadana Bareksa di App Store
- Download aplikasi reksadana Bareksa di Google Playstore
- Belajar reksadana, klik untuk gabung Komunitas Bareksa di Facebook. GRATIS
DISCLAIMER
Kinerja masa lalu tidak mencerminkan kinerja di masa mendatang. Investasi reksadana mengandung risiko. Investor wajib membaca dan memahami prospektus dan fund fact sheet dalam berinvestasi reksadana.